Kamis, 10 Februari 2011

^ Sifat yang membuat pria tak pernah bisa dewasa ^

Sifat Kekanakan 1
Jangan Pernah Menyentuh Miliknya Tanpa Izin
Aturan pertama ini harus selalu anda ingat.

Alasannya, bukan berarti si dia tak cinta. Hanya saja, dia punya cara tersendiri memperlakukan dan merawat semua barang favoritnya. Tipikal pria adalah cenderung posesif pada barang miliknya. Coba anda perhatikan, sekelompok bocah lelaki di TK yang sedang bermain bersama. Ketika mainannya dipegang oleh teman lain, spontan sang bocah pun akan berteriak, "ini punya ku! punyaku!" Inilah tanda dari rasa posesif berlebihan pada benda miliknya.

"Dibanding anak perempuan, mereka kurang bisa berbagi," ujar Craig H.Kinsley, profesor jurusan psikologi Universitas Richmond.

Bukannya si dia tak percaya kepada anda, tapi ia hanya ingin menjadi penguasa tunggal dari barang-barang miliknya!


Sifat Kekanakan 2
Si Dia Amat Sulit Meminta Maaf

Tahukah anda, kalau pria memandang semua sisi kehidupan ini bagaikan sebuah kompetisi, mulai dari mencari pacar hingga membeli mobil. "Hormon testoteron yang menggelegak dalam diri mereka, bagaikan oksigen menyulut apin, " ujar Anne Moir,Ph., penulis Why Men Don't Iron.

Pria mendasarkan hidupnya pada prinsip kompetisi dan ingin selalu menang! "itulah sebabnya mereka merasa lebih baik main curang daripada minta maaf. Bagi pria, meminta maaf itu sama saja dengan mengaku kalah," ujar Helen Fisher, Ph.D, penulis First Sex. Pria memang super gengsi untuk meminta maaf, tapi bukan berarti mereka tak mau memperbaiki kesalahannya. Si dia akan berubah, bersikap manis terhadap anda, bahkan memberikan perhatian ekstra kepada anda. Apa saja yang dia bisa lakukan, yang penting tak harus bilang kata "maaf!"


Sifat Kekanakan 3

Si Dia Tak Mau Diganggu Saat Melakukan Hobi

Bila sedang fokus pada hobinya, perhatian pria memang sangat sulit untuk beralih. Oleh siapapun juga! "otak pria memang terspesialisasi, hanya untuk berkonsentrasi pada satu hal saja pada satu waktu," ujar Allan Pease, penulis Why Men Don't Listen and Women Can't Read Maps. Tak heran, saat anda mengajaknya mengobrol, si dia tak antusias sama sekali. Mungkin hal ini terdengar menyebalkan, tapi percayalah, ketenangan seperti itu memang sesekali sangat diperlukan. Jadi, jangan diganggu. Nah, si dia asyik sendiri, manfaatkan waktu anda untuk melakukan kegiatan yang anda sukai.


Sifat Kekanakan 4

Si Dia Tak Ingin Terlalu Sering Pergi Berdua

Jika hal ini terjadi pada anda, bukan berarti si dia tak sayang kepada anda lho!. Pria biasanya lebih menginginkan kebersamaan dalam dosis yang kecil, namun berkualitas. Pria menganggap tak perlu terlalu sering berduaan. Kedekatan berdua bisa tercipta saat anda dan dia cuma berdua saja di dalam mobil saat berangkat dan pulang kantor, atau saat keluar bersama. Terus terang, kaum pria agak canggung untuk terus-menerus berada dalam nuansa yang romantis. Bila anda masih butuh waktu berduaan, ada baiknya anda membicarakan masalah ini dengan serius.


Sifat Kekanakan 5

Si Dia Sering Kurang Sensitif

Lihat reaksi dua bocah lelaki yang sedang bermain polisi dan maling. Saling mengejar atau bergulat satu sama lain. Sejak balita "pria kecil" memang selalu menjadikan barang di sekelilingnya sebagai "senjata perang". "Anak perempuan biasanya memandang konflik itu negatif atau jelek sementara Combat is fun for males," ujar Tannen. Aktivitas pukul-pukulan hanyalah bagian dari konflik tersebut. Begitu juga hinaan, celaan dan ejekan terhadap musuh adalah bagian dari serangan balik. Hal ini pun semuanya terbawa sampai dewasa.

Anda pasti juga pernah dengar bagaimana pria saling menyapa dengan panggilan kasar. Buat mereka, hal itu adalah sapaan biasa. Mereka tak pernah menganggap hal itu secara terlalu serius, hingga tak pernah sakit hati. Sebaliknya, justru dianggap sebagai tanda kekompakan! Biasanya hal itu disamaratakan pula dengan perlakuan mereka terhadap anda. Aneh tapi nyata, tapi ada baiknya tolong dimengerti saja!


Sifat Kekanakan 6
Si Dia Pecinta Yang Malas

Seringkali bingung akan kelakuan si dia yang tak sehangat dulu? Bisa jadi si dia sedang "malas" bermesraan, tapi hal ini tak ada hubungannya dengan antusiasme dia terhadap anda. Alasannya masih tetap bisa dianalogikan dengan kebiasaan "pria kecil". Saat setelah merasa aman dengan hubungan yang terjalin dengan dengan pengasuh, mereka langsung ingin melepaskan diri secara perlahan. Karena para "pria kecil" itu yakin, mereka tak akan ditinggalkan.

Konsepnya saat pria yakin hubungan cintanya melekat, mereka percaya 100% dan tak akan mempertanyakannya, begitu kata Robert Billingham, profesor jurusan pengembangan kepribadian di Indiana University. Bila seorang pria yakin tempatnya terjamin aman, dia yakin akan selalu memiliki tempat itu!

Bila suatu hari nanti anda berfikir kapan dia berusaha keras memenangkan hati anda lagi, jawabannya: tak akan pernah! Jika begitu, berpikirlah bahwa si dia sangat percaya dan senang dengan hubungan yang berjalan. Justru bila anda terus-terusan memintanya melakukan sesuatu yang lebih dari biasanya, maka ia yang akan bertanya-tanya, apa yang sebetulnya sedang terjadi. Jadi adopsilah cara berfikirnya: don't work when you can play!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar