Jalanan hidup ini memang tidak selalu mudah, pasti selalu ada rintangan untuk dihadapi..
hingga tak salah jika banyak orang yang menyamakan hidup ini seperti sinetron yang akan tamat saat hidup tidak ada lagi permasalahan untuk diselesaikan..
Saat kita bahagia tidak aneh orang lain iri pada kita, saat kita sukses tak heran ada orang yang berusaha menjatuhkan kita..
Banyak orang yang berusaha melemahkan dengan merendahkan diri kita..
Namun terimalah segala sesuatunya tersebut dengan rendah hati, tak perlu menjadi emosi saat kita direndahkan..
Seharusnya kita belajar mengubah kemarahan tersebut menjadi kekuatan yang membuat kita terpacu untuk membuktikan siapa diri kita yang sesungguhnya,dan mereka telah salah menilai diri kita selama ini..
Kita bisa menjadi apapun,siapapun yang benar-benar kita percaya dan perjuangkan dari dalam diri kita,kita bukan apa yang dikatakan orang- orang negative pada kita..
Bila dengan rendah hati melihat diri kita tentu masih ada banyak kelemahan yang ada dalam diri kita..karena memang tidak ada seorangpun yang dilahirkan sempurna,
Namun seperti benih yang perlu ditanam sebelum tumbuh menjadi pohon yang besar
atau rumah yang perlu dibangun sebelum berdiri dengan kokoh..
diri kitapun perlu bertumbuh dari pribadi yang penuh kelemahan menjadi pribadi yang jauh lebih baik..tak ada kupu-kupu yang terbang tinggi di langit sebelum ia menggeliat sebagai ulat di tanah..
saya percaya peristiwa-peristiwa dalam hidup kita bukanlah kejadian yang terpisah namun tiap kejadian saling bergantungan untuk membangun kita menjadi pribadi yang lebih baik. Seperti untuk membuat kue kita perlu menggunakan tepung,telur mentah, gula, minyak, hingga pengembang,kalau dirasakan secara terpisah tentu masing –masing rasanya tidak enak bahkan ada yang pahit, tetapi lihatlah secara keseluruhan aduk dan pangganglah bersama-sama seluruh pengalaman kita dan pasti semuanya menjadi sesuatu yang lezat. Jadi yakinlah jika saat ini mgkn ada pengalaman kita yang terasa tidak enak,Tuhan pasti akan mencampur itu semua untuk kebaikan kita
bagaikan batu permata yang dibentuk dengan palu dan pahat penderitaan.. Semua masalah merupakan kesempatan untuk kita membangun karakter, semakin masalah tersebut sulit, tentu semakin besar potensi yang kita miliki untuk membangun otot - otot rohani, dan pribadi kita..
Maka saat muncul permasalahn dalam hidup kita,jgn berdoa meminta “Tuhan bebaskanlah aku” namun “ Tuhan dewasakanlah aku, ubah pemikiranku,dan jadikan aku orang yg selalu beriman kepadamu” Tuhan tidak sedang menghukum kita namun mendidik kita, maka renungkan dan lihatlah apa yg Tuhan ingin ajarkan pd kita dari pengalaman ini?
Lari dari permasalahan hanyalah menunda proses pendewasaan diri kita,biarkanlah proses ini terjadi,jangan pernah hidup dalam keputus asaan , ketakutan,,,bayangkan bagaikan kapal yang terbawa badai menuju pulau yang indah,melalui badai hidup pada akhirnya kita menemukan bahwa kita telah menjadi anak-anak yang selalu hidup bersama di jalan yang telah Tuhan tentukan pada kita..